Hal
tersebut dikemukakan oleh Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) M. Aman Wirakartakusumah, Kamis (7/3), di Jakarta. “Dalam bahasa
positifnya, tujuan variasi soal adalah untuk memberikan kesempatan
kepada anak-anak untuk mengerjakan soalnya masing-masing,” tuturnya.
Variasi
soal ini selain bertujuan untuk mengecilkan kemungkinan siswa melirik
jawaban teman di sebelahnya, juga menutup kemungkinan oknum tertentu
yang mungkin akan melakukan kecurangan selama ujian berlangsung. “Kalau
dulu siswa disuruh bawa telepon seluler saat ujian agar mudah
mentransfer jawaban yang dianggap sebagai kunci, sekarang kita tutup
kemungkinan kecurangan disitu,” kata Aman.
Tak
hanya dalam pelaksanaan, Aman menjelaskan, fungsi pengawasan di
percetakan dan saat distribusi soal pun diperketat. Baik distribusi dari
percetakan ke titik akhir, maupun dari lokasi ujian ke lokasi
pemindaian. Kemdikbud dan BSNP menggandeng pihak kepolisian untuk
melakukan pengawalan dalam proses pencetakan soal dan distribusi soal ke
titik terakhir, yaitu satuan pendidikan. “Setelah diserahkan ke kepala
sekolah, maka polisi tidak lagi bertanggung jawab atas ujian. Semua
proses ujian berada di bawah tanggung jawab kepala sekolah,” jelasnya.
Demikian
pula dengan pengawas ujian, tidak hanya terdiri dari pengawas ruang
saja, tapi juga pengawas dari perguruan tinggi ikut terjun mengawasi
jalannya ujian. Aman menuturkan, kalau dulu ada peraturan bahwa selain
pengawas ruang tidak boleh masuk ke ruang ujian, maka sekarang diperluas
bahwa selain pengawas UN dilarang masuk ruang kelas. “Kalau dulu
pengawas dari perguruan tinggi tidak bisa menangkap basah jika ada
pengawas yang tertidur atau merokok karena tidak boleh masuk kelas,
sekarang jika terjadi hal seperti itu pengawas dari perguruan tinggi
bisa mencatat nama pengawas tersebut dan melaporkannya,” terangnya.
Apabila
terbukti terjadi kecurangan dalam UN 2013 ini, kata Aman, tidak hanya
peserta UN saja yang mendapat sanksi, pengawasnya pun akan mendapatkan
sanksi. Mulai dari sanksi ringan, sedang, hingga berat.
Sumber: htt://kemdikbud.go.id
Sumber: htt://kemdikbud.go.id
Posting Komentar