Pengelolaan Keuangan yang Transparan
Keuangan Pendidikan Ol eh Prof. Dr. Ninasapti Triaswati
Seorang ibu luusan S1 dari UI 1987 dan menyelesaikan PHd di
luar negeri tugas utamanya guru besar di
UI bidang ekonomi. Beliau diberi tugas tambahan oleh Negara dua tugas yang terkait
ekonomi.
Suara lantang Prof. Dr. Ninasapti Triaswati sangat menggugah peserta
untuk lebih konsentrasi. Professor muda ini memaparkan materi keuangan
pendidikan. Dana pendidikan dalam 4
tahun menjadi lipan dua tuturnya. Rincian dana beberapa tahun lalu yakni
2006 =
45,3 T, 2010 = 90,8 T; 2012=95,6 T. menurutnya pertumbuhan dana
pendidikan
sangat pesat dibandingkan dengan posisi tingkat pendidikan pekerja
Indonesia
yang dicapai. Namun kualitas pendidikan masih menjadi tantangan Kurang
jelasnya standar output dan outcome
pendidikan yang diterapkan.
Beliau secara detail menjelaskan pentingnya standarisasi
output dan outcome dalam pendidikan. Dicontohkan beberapa universitas besar
dalam penerimaan mahasiswa baru menggunakan grade sekolah yang dipilih
universitas yang membutuhkan. Karena dijumpai dari SMA yang berbeda dengan
nilai luusan yang sama ternyata setelah masuk ke universitas diakui
kemampuannya berbeda, hal ini menguatkan pendapatnya bahwa standarisasi sepertu
UN masih sangat diperlukan.
Faktor yang mempengaruhi perbedaan prestasi output dan
outcome suatu sekolah salah satunya adalah Tata Kelola Dana Pendidikan. Banyak
dijumpai beliau sekolah yang tidak transparan penggunaan anggaran sekolahnya,
yang mengetahui anggaran hanya Kepala Sekolah, Bendahara sekolah, dan
sekelompok kecil orang disekolah itu. Guru, orang tua dan masyarakat tidak
mengetahui penggunaan anggaran di sekolah.
Dosen UI ini menegaskan, sebaiknya sekolah tidak takut untuk
menunjukkan anggaran secara transparan yakni bias di masukkan dalam blog
sehingga semua masyarakat luas dapat mengetahui penggunaan anggaran.
Paparan yang sangat luar biasa ini diakhiri dengan riuhnya
tepuk tangan peserta yang mengharapkan pendidikan Indonesia yang penuh dengan
gesekan politik ini dapat berubah.
Disampaikan dalam Konvensi Pendidikan PB PGRI